Mengingatmu Dalam Goresan Luka.


  Entah apa yang selalu ku ingat tentang kita, kebersamaan, kebahagiaan dan kesementaraan, itu-itu saja. Melihat adanya perbedaan, dan kau masih begitu menolak untuk sekejap pergi. Hati yang semula utuh, kini telah kosong dan hampir tak ada lagi ruang baru untuk kita dan semesta. Tak ada yang indah dari sebuah kepergian, selalu saja sama, meninggalkan luka tanpa harus kau tau sebab dan akibatnya.


   Suka dan duka hanyalah perihal bagaimana kita masih sanggup dan kuat untuk menjalaninya dengan sebuah janji yang selalu terucap tanpa sebuah makna. Seolah-olah harapan adalah mimpi dalam semu, masih tak berarti dalam angan yang selalu saja sia-sia. Mungkin kau berharap semua masih ada dalam secarik surat yang selalu kau tulis bersama luka dan rindu, mengingatnya aku masih berdiri dengan ringkihnya bersama embun pagi tanpa selendang biru tua yang selalu kau titipkan.



   Tuhan masih menyerukan takdirnya, memberimu sedikit waktu bersamaku, menikmati semesta dan bintang-bintang yang tak akan pernah kau lihat dalam waktu yang bersamaan. Hanya saja waktu tak memberi banyak kebersamaan di antara kita, kau masih dengan lugumu yang selalu menganggapku baik-baik saja. Dan akhirnya membuatmu pergi pelan-pelan, tanpa canda tawa, tanpa pelukan, tanpa denyut jantung yang selalu kudengarkan saat matamu terpejam.



   Pergi, selalu membekas dalam hati yang ditinggalkan. Membiarkan luka yang menyayat tanpa sebuah bekas dan air mata yang berkali-kali jatuh tanpa usapan jari-jemarimu usangmu. Akan kah semuanya masih dalam keadaan baik-baik saja, seperti saat kau mengatakan "ini bukanlah waktu yang sangat lama :')" Namun aku berharap kau masih menggenggam erat tanganku dalam mimpi yang selalu kau bilang baik-baik saja.
Previous
Next Post »

11 Komentar Absurd

Click here for Komentar Absurd
27 November 2014 at 20:17 ×

Pasti :)) *Salam blogger :)

Reply
avatar
Lusi
admin
27 November 2014 at 23:25 ×

Hmmm dalem banget bacanya :)

Reply
avatar
28 November 2014 at 22:04 ×

Pasti bakalan terus blogging :)

Reply
avatar
Salman Faris
admin
1 December 2014 at 20:14 ×

Ini galau tingkat dewa nih namanya :D

Reply
avatar
1 December 2014 at 20:49 ×

Udah tingkat rajanya dewa banget :D

Reply
avatar
Aisyah
admin
2 December 2014 at 14:43 ×

Semoga kebersamaan akan tetap ada meski jarak dan waktu memisahkan.
Semangat, Fikri :)

Reply
avatar
Unknown
admin
4 December 2014 at 13:59 ×

Puitis dan dalem banget bro


www.coretanpengangguran.blogspot.com

Reply
avatar
7 February 2015 at 17:15 ×

Sedih banget ini sih..... Yang dituju baca nggak, ya? :")

Reply
avatar
Unknown
admin
11 February 2015 at 21:46 ×

Dalam banget nih, agi putus cinta mas broh? :v

Reply
avatar

Apapun kicauanmu, berkicaulah... ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment