Rindu Tak Berujung ~ Bukan Blog Biasa

Entah berapa kata yang berputar dalam kepala
Tanpa menemukan arti sepatah kalimat pun,
Mungkin hanya aku yang tak mampu mengendalikan
Atau memang mengingatmu begitu liar dalam kepala.

Tubuh yang semakin dingin dalam sebuah kasur usang
Hati yang mulai kerontang merindukan bahagiamu,
Jiwa yang seperti ingin jatuh dalam dekap hingga lelap
Enatah rindu ini seakan perlahan begitu menggebu.

Senja yang begitu ceria menikmati waktu
Matahari pun seakan perlahan terusir,
Secangkir kopi hangat yang tak lupa ku seduh
Setidaknya mampu sedikit menyapu peluh.

Mengingat kita pada sebuah kenangan lama
Bahagiaku kian meracau tak beraturan,
Waktu menunggumu kembali menikmati hari
Percayalah, aku menunggumu pada sebuah rindu yang tak berujung.

Tangis dan Kehilangan Sebuah malam masih pada sunyi Terdengar sesekali jatuhnya air hujan, Tak sepantasnya jika aku me
Senja Memilih Pergi. Seakan hari tak lagi siang bayang-bayangmu memlih jalan pulang tanpa jejak atau tetesan air k
Perihal Kehilangan. Mengingatmu dalam sudut hati terdalam tak sadar bila aku selalu mengoceh dalam diam, tentang
Cerita Lama Ini bukanlah masalah waktu tentang bahagia atau pun kesedihan, melupakan sejenak beban masin
Malam dan Tetesan Pena. Dibawah bulan dan bintang yang berkilauan disaksikan oleh siluet cahaya lampu kecil, merasa
Aku, Kamu dan Rindu. Menghabiskan waktu demi waktu disela-sela canda tawa dan dan gemuruh gembira, menghanyutkan beb