Disaat kau kembali, dan mengenang cinta lama tersebut, sungguh batin ini merindukan gelak tawamu, duniaku yang penuh dengan gemerlap cinta kita, dan bait-bait sebuah mimpi mimpi yang baru saja kau lumpuhkan. Tak peduli seberapa jauh kau melangkah menjauhiku, namun sungguh, dunia ini pun rindu akan cumbuan manismu, demi menunda cinta kita agar tak begitu gampangnya menghilang. Disaat jiwaku telah tersayat pisau rindu, dan jiwamu pun terasa sangat letih, yang mencoba bertahan untuk mengalahkan sepi, meskipun jiwa ini selalu menepi, dan membunuh rindu tersebut.
Disaaat kau lupa bagaimana caranya untuk tetap bertahan, seakan akan mimpi mimpi itu pun selalu tergoyahkan oleh perpisahan, yang pada akhirnya harus berantakan oleh air mata. Memang, tak semudah membuang kulit kacang, jika ingin melupakan sebuah mimpi-mimpi lama yang selalu bertahan di relung lelapmu. Fajar pun tak ingin mau kalah dengan senja, seperti luka ini yang tak mau mengalah oleh rasa perih yang pernah kau torehkan, dan dimana waktu yang mengutik jelas tentang sebuah mimpi.
Jika memang mimpi tersebut telah bosan, jika harus bergulat dengan luka lamamu, pergilah bersamanya dan bahagialah jika memang Tuhan memang merelakan untuk menghapus semua kenangannya. Disaat semua telah berakhir, Hapuslah air matamu, dan lupakan semua mimpi-mimpinya.
84 Komentar Absurd
Click here for Komentar Absurdhoaaa rada sedih bacanya :')
ReplyKeep writing yak :D
Aku suka bagian ini "Fajar pun tidak ingin mau kalah dengan senja" :")
ReplySiapin tisu dong :D
ReplyAkhirnya ada yg suka :)
ReplyTetapi apakah rindu dapat dibunuh?
ReplySeolah mimpi-mimpi itu tergoyahkan oleh perpisahan *hikss2*
Replylagi galau boy?
ReplyMenurutmu?
ReplyHiks banget
ReplyLagi kejedot pintu
Replyrindu mantan kah?
Replyengkau datang begitu saja, lalu pergi begitu saja.
kamau tuh nggak jelas...
Sebuah kisah yang ingin berakhir namun tetap dipertahan kan?
ReplySemangat ya tulisannya bagus!
Haruskah gue menyiapkan tisu T^T
ReplyKenapa harus terluka sebegitu parahnya untuk melupakan...
Nah untuk menyukseskan lupamu bang, gue memberikan Liebster award, semoga diterima dengan ikhlas yaa.. http://lebailabiel.blogspot.com/2015/01/first-liebster-award.html
Sialan galau gila artikelnya. Biasanya kan artikelmu kocak mulu, Fik :D Aku keseringan jadi Silent Reader. Sekarang udah tobat :D
ReplyWuuuiiiiihhhhhhhh :D
ReplyHe'eh :)
ReplyMakasih, gue posting nanti :)
ReplyItulah absurdnya blog ini :D
ReplyWiuhhhhhh
ReplyApakah ini bagian efek jomblo dimalam minggu gan. :D
Replygue gak bisa ngebayangin perasaan lo nulis postingan kayak gini di malem minggu :(
ReplyAih. Galau maksimal parah. Tapi baguuuus tulisannya.
ReplyAnyway, salam kenal dan izin follow ya :)
ini kenapa bacanya jadi sendu gitu ya gue -_- *nyarikontakmantan
ReplyPerempuan mana yang nyakitin kamu? Sini biar aku jitak.
ReplyLah ._.
Perempuan mana yang nyakitin kamu? Sini biar aku jitak.
ReplyLah ._.
Awalnya sulit melupakan mimpi atau masa lalu, namun seiring berjalannya waktu, akan bisa lupa dengan sendirirnya...
Replykeren deh artikelnya (Y)
ReplyBisa jadi gan :D
ReplyGue juga gak tau sama apa yg gue tulis :(
ReplyCie yang tersentuh :D
ReplyLah ._.
ReplySemoga itu terjadi :D
ReplyThanks (y)
ReplyNjirr... jadi galau gini. Bacanya sore-sore, lagi. Dingin pula :|
ReplyPada akhirnya, kau hanya datang untuk pergi lagi. Hanya ingin mengingatkanku tentang kisah kita, tanpa pernah bisa mempertahankannya...
Artikelnya bikin galau, rumah gue jadi turun hujan ne haha :-)
ReplyAjib !
ReplyRumah gue udah kebanjiran
Replyduh jadi melow abis baca
ReplyKita terlalu fasih untuk tau caranya mendapatkan, tapi kita tidak pernah tau bagaimana cara mempertahankan.
ReplyAku bacanya langsung terekdungcess kak. Lagi sakit hati, ditambahin sakit aja pas baca ini. Hahaha :D
duh ini, mana kemarin habis putus pula huft deh
ReplySama gue juga
ReplyJangan lupa minum obat :D
ReplySabar om dirga :D
Replymenarik!,,, kisah sedih tapi ditulis dengan kalimat yang enak dibaca :)
Replycinta adalah obat walaupun terkadang seringkali menjadi perangkap :D
Replyciee,, romantis juga :)
Replyboleh saja menghapus air mata, tapi tak semua kenangan mesti kau lupakan
karena dari kenangan itulah kau akan menjadi lebih dewasa
Pas banget :)
ReplyYupp !
ReplyAjib !
Reply"Disaaat kau lupa bagaimana caranya untuk tetap bertahan"
Reply:((((
btw makasih sudah pernah singgah di blog saya...
suryamikami.blogspot.com
Kini kau datang lagi padaku~
ReplyMembawa mimpi dan harapanmu~
=D
rindu itu akan lebih menyakitkan jika tak tersampaikan.. hujan nestapa akan membanjiri perindu, tepat di ulu.
ReplyMantap nian tulisan kau bang! Keren dua jempol deh. :D
ReplyHampun dah.. Blogwalking siang-siang nyangkutnya di tulisan begini.. Pundak mana pundak... :,)
ReplyGue boleh senderan di bahu enggak ? Bahu jalan juga enggak apa-apa deh :')
ReplyMakasih kembali :)
ReplyAjib!!
ReplyBegitulah rindu
ReplyDuh nyari pundak
ReplySenderan gih
ReplyAh... ketampar sama ini :")
ReplySuka sama isi blognya. Suka sama tulisan-tulisannya. Cool ! :)
Replyhmmmm.... yang namanya udah di hati, nggak gampang buat melepasnya ya...
Replytulisannya keren :D
Sepertinya saya bakal betah lama-lama di blog ini. :p *obrak-abrik tulisan yang lain*
ReplySedih ya, berasa keinget yang udah-udah. Semngat nulis yaaa 😍
ReplyGue kejedot :'')
ReplyThanks before :)
ReplyThankyu ...
ReplyJangan lupa disusun lagi :)
ReplyYapss !
ReplyHapus air mata dan lupakan semua mimpi-mipinya. Oke, ini ditampar. Well, thankyou sdh dikenalin blognya yaa.. :3
Reply"Tak peduli seberapa jauh kau melangkah menjauhiku, namun sungguh, dunia ini pun rindu akan cumbuan manismu, demi menunda cinta kita agar tak begitu gampangnya menghilang. "
ReplyDalem ya :) semangat menulisnya!! ^^
Okehh :)
Reply*Keep Writing*
ReplyWah.. jago bikinsemacam sajak juga :D
ReplyNggak terlalu jago kok ...
ReplyTuhkan sedih lagi :')
ReplyKeep writing ya nak :')
Keep writing...
ReplyKomentar nya banyak banget. Selamat, tulisannya bisa diterima dengan baik :)
Replyhaduuhh baca postingannya jadi galau :(
Reply=( you'll never know if you never try to forgive your past ~~ and simply be mineeee *malah nyanyi*
Replyduh.. :(
ReplyEh, masukkan komentar absurd? :ng
ReplyPas batja judulnya, saya kira ini bakal bahas soal mimpi yang... cita-cita, tapi ternyata mimpi yang kurang lebih sama artinya *malah jadi rumit sendiri*
Saya sudah pernah melewati kondisi ini dan berharap semoga tak lagi mengalaminya.
Salam kenal :D
"Disaat semua telah berakhir, Hapuslah air matamu, dan lupakan semua mimpi-mimpinya." Bagian yang ini kerasa kesindir banget. Bagus banget!
ReplyApapun kicauanmu, berkicaulah... ConversionConversion EmoticonEmoticon